Antara Membela Kerja Pabrik dan Wira Usaha

Saat awal tahun 2012 kehidupan keluarga menjadi semakin beragam kebutuhan rumah tangga semakin meningkat. ini membuat diriku selalu dalam dilema keuangan yang selalu mencekik ditiap bulannya. Dengan mengandalkan gaji bulanan dari bekerja di salah satu pabrik di Tangerang ternyata penghasilanku hanya cukup untuk memenuhi kehidupan selama 20 hari, sedang sisa 10 hari dalam sebulan membuat aku harus banyak berpikir untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Selama ini aku dengan istri selalu berusaha untuk melakukan upacara kencangkan ikat pinggang, banyak usaha dilakukan untuk penghematan, tapi karena harga kebutuhan pokok yang semakin melambung membuat apa yang kami lakukan terasa masih kurang ketat. Alhasil masih saja beberapa hari kami selalu mengalami apa yang disebut sindrome kantong kosong.

Efek dari hal diatas ternyata sangat besar sekali, gairah bekerja jadi menurun semangat pengabdian juga berkurang, Pikiran ingin sekali berwira usaha, tapi wira usaha apa yang bisa kami lakukan sedangkan modal saja kami tidak ada. banyak ide bergelanyut didalam otak ini, dengan keterbatasan biaya ide itu hanya jadi penambah beban otak. ya sudah akhirnya sambil berusaha nabung walau dari 500 rupiah kami berusaha untuk mengumpulkan modal agar di tahun ini juga kami bisa memiliki sebuah usaha yang bisa kami kembangkan untuk kehidupan kami.

Baca Juga Yang Dibawah Ini: