Level = Tinggi permukaan zat cair/padat
Pressure = Tekanan
Level merupakan parameter yang ada pada hampir setiap proses industri, ada banyak cara mengukur level, yang paling sederhana adalah dengan menggunakan sight glass. Dengan menggunakan sight glass, ketinggian dari liquid di dalam sebuah bejana/vesel akan secara fisik terlihat, sehingga dengan membuat skala pada sight glass, kita dapat langsung menentukan berapa persenkah tinggi permukaan cairan tersebut dari tinggi vessel/tangki/bejana.Pressure = Tekanan

Bejana berhubungan
Tekanan Hidrosatik
Setiap zat cair yang menempati sebuah bejana/vessel/tangki, akan memiliki tekanan hidrostatik yang besarnya sebanding dengan level zat cair tersebut, dengan asusmsi masa jenis (sg=specific gravity)-nya tetap.

Tekanan hidrostatik
Asumsikan zat cairnya adalah air, dengan masa jenis ρ = 1000 kg/m³. Dengan ketinggian permukaan dari dasar tangki tempat pengukuran tekanan adalah 10 meter. Maka tekanan P2 yang bekerja pada pressure gauge adalah:
ρ = masa jenis air = 1000 kg/m³
g = gaya gravitasi bumi = 9,8 m/s²
h = ketinggian air dasar tanki = 10 m
g = gaya gravitasi bumi = 9,8 m/s²
h = ketinggian air dasar tanki = 10 m
P2 = ρ × g × h
P2= 1000 kg/m³ × 9,8 m/s² × 10 m
P2 = 98000 kg/m³ × m/s² × m
P2 = 98000 kgmm/m³s²
P2 = 98000 kgm/s²m²
P2 = 98000 Nm²
P2 = 98000 Pascal
P2 = 98 kilopascal = 14.2136983 PSI = 0.9993218887 kg/cm²
P2= 1000 kg/m³ × 9,8 m/s² × 10 m
P2 = 98000 kg/m³ × m/s² × m
P2 = 98000 kgmm/m³s²
P2 = 98000 kgm/s²m²
P2 = 98000 Nm²
P2 = 98000 Pascal
P2 = 98 kilopascal = 14.2136983 PSI = 0.9993218887 kg/cm²
1 kilopascal = 0.1450377377 PSI (pound per square inch)
1 kilopascal = 0.01019716213 kg/cm²
1 kilopascal = 0.01019716213 kg/cm²

Tabel hasil perhitungan

Grafik hubungan level dengan pressure
Bagaimana menyajikan level di DCS, PLC atau Controller?
Pressure gauge yang terpasang di dasar tanki tadi, bisa diganti dengan menggunakan sebuah pressure transmitter yang dikalibrasi dengan rentang ukur (range) input 0 sampai 14,2137 PSI, biar gampang (tidak direkomendasikan pada praktek di lapaangan), kita bulatkan menjadi 14PSI, dan output, misalnya, 4-20 mA (mili ampere).

representasi parameter (sinyal)
Sehingga representasi sinyal secara keseluruhan menjadi:
- 0-10 meter level dalam tangki
- 0-14 PSI tekanan hidrostatik pada input trasmitter
- 4-20mA sinyal transmisi pada input DCS, PLC, controller
- di DCS, PLC, controller di-scalling menjadi engineering unit kembali (0-10 meter), dengan tidak memperhatikan proses analog to digital conversion
- Tampilan pada MMI/HMI dalam bentuk Engineering Unit (meter)