Control valve

About this entry

Sekilas Tentang Control valve
Sebuah loop sistem kendali proses (Process Control System) terdiri dari sensor (Flow, Temp,Pressure, Level, analyzer dll), transmitter (4-20 mA/ maupun pneumatic 3-15 Psig),controller (berisi PID algorithm maupun Advanced Process Control sperti MPC, Fuzzy, JSTdll), final element (control valve, damper, motor). element2 loop kontrol tersebut saling mempengaruhi, contohnya secanggih apapun controllernya (DCS/PLC/SCADA) yg dilengkapi dgn algoritma canggih (MPC, JST dll) namun apabila control valvenya jelek (Oversized or undersized), maka pengendalian tidak stabil..

Control valve adalah salah satu jenis final element yg paling banyak digunakan di industri proses, nyaris 95 %, dan memerlukan perhatian khusus mengingat berhubungan langsung dengan fluida proses dan harganya yang sangat mahal. seorang instrument & process control engineer harus jeli dalam memilih control valve yg banyak jenis dan aplikasinya. menurut buku yang saya baca (control valve handbook dari emerson process management & lezz driskel), control valve adalah barang yg canggih (gabungan antara mekanikal, electric & proses) dan untuk menguasainya diperlukan basic ilmu mekanika fluida, thermodynamika, kontrol proses,kontrol automatis, system dynamic & material. mempelajari control valve itu mudah, teori2 pendukungnya sudah kita dapatkan sewaktu kuliah..
memahami control valve seharusnya mutlak dikuasai oleh mahasiswa jurusan fisika teknik, itulah salah satu spesialisasi mutlak yang membedakan spesialisasi antara mahasiswa jurusan teknik elektro dan elektronika instrumentasi..

ada beberapa aspek yang harus diperhatikan ketika memilih control valve (SIZING):
1. jenis Pengendalian (FLow, Pressure, temp, Level, analyzer dll) ato cuma On-Off control
2. Karakteristik Inherent dan installed control valve (quick opening, linear, equal percentage)
3. Material control valve (satinless steel, carbon steel dll)
4. accessories control valve: positioner, I/P, limit switch, booster, air set dll
5. fail opened ato fail closed
6. Actuator (pneumatic, hidrolik ato electric)
7. jenis control valve (globe, butterfly, ball, V-ball dll)
8. kondisi proses dari fluida kerja (Pressure, Pressure Drop,temperature, Specivic gravity dll)

 
About Me | Author Contact | Template Basic On Adara | Powered By Blogspot | © Copyright  2012