SITTI adalah suatu mesin yang telah mengindeks lebih dari 20 terabytes data, terdiri dari 12 juta artikel, 12 juta akun Twitter, 800 juta halaman website dan blog, 10 juta percakapan Facebook, 20 ribu kata slang/alay dan 2.7 milyar data Google Search dalam Bahasa Indonesia. Semua itu menghasilkan algoritma yang mampu menampilkan iklan kontekstual (iklan sesuai konten) lebih baik dari Google. Dengan itu PPC SITTI berani mengklaim mampu menampilkan iklan kontekstual atau iklan yang sesuai dengan isi konten suatu halaman situs. Bila kita mengenal Google Adword dan Adsense, maka itulah SITTI.
SITTI Menantang Google
SITTI pertama kali diluncurkan pada 25 Mei 2010 dan sekarang berkantor di Graha Tirtadi, Jalan Senopati 71, Jakarta. Saat ini SITTI telah memiliki 6 server dengan 20 - 25 karyawan. Pada peresmian kantor baru SITTI di Jalan Senopati, CEO SITTI, Andy Sjarif berkata, "Hari ini kami memberanikan diri menantang Google Inc."
Tak lama setelah SITTI resmi menantang Google dengan 2.700 iklan untuk 529 merek pada masa percobaan (per 1 Oktober 2010). Google merespon dengan meluncurkan sebuah tim ke Indonesia dan mengadakan puluhan job interview. Andy Sjarif mengklaim bahwa sejumlah kandidat mengatakan bahwa Google berniat menghancurkan perusahaan kecil yang hendak menantang (seperti SITTI). Mereka mengatakan, Google berniat membuka kantor di Indonesia dengan puluhan karyawan lokal pada tahun 2011.
Tentu saja Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi, walau hanya 3% penduduknya memiliki kartu kredit. Google tahu itu dan tidak seperti Facebook yang mengabaikan pasar Indonesia. Google tidak bisa berdiam diri melihat SITTI mengambil pasar mereka di Indonesia. Google tidak ingin lagi pasar mereka di ambil alih pesaing, seperti Zao Begun mengambil pasar mereka di Rusia, ataupun Baidu mengambil pasar di China.
Bagaimanapun Andy Sjarif senang dengan kedatangan Google ke Indonesia karena itu akan membawa sikap profesional, perhatian dan pendapatan dalam dunia internet Indonesia.
Review SITTI
Situs SITTI terdiri dari 2, yakni SITTI 359 (pemasang iklan di SITTI) dan SITTIZEN (penerbit iklan di situs/blog). Selama masa percobaan (beta) SITTI menggratiskan biaya bagi pemasang iklan, sementara bagi penerbit, SITTI juga tidak memberikan pembayaran selama masa percobaan.Contoh iklan dapat dilihat di artikel blog Kompasiana. Iklan SITTI kadang terlihat sesuai dengan isi konten, namun sering kali tidak sesuai. Namun secara keseluruhan R10 menilai SITTI memiliki potensi. Saat isi konten berhubungan dengan internet misalnya, SITTI menampilkan iklan web hosting. Blogger lain yang memasang SITTI juga mengklaim melihat SITTI menampilkan iklan sesuai isi konten. Seperti iklan gelang kesehatan pada artikel gelang, iklan minuman saat artikel berisi Coca-Cola.
Harapan Untuk SITTI
Dengan kemampuan mesin yang dimilikinya, apakah SITTI akan memasang tarif tinggi untuk advertiser (pemasang Iklan)? Apakah SITTI juga mampu memberikan nilai per klik tinggi? Rp. 1000 per klik mungkin? Lalu apakah dengan dibukanya kantor Google di Indonesia - dengan hadirnya SITTI - apakah Google Adsense akan menerima blog bahasa Indonesia?Salah satu masalah dalam dunia PPC Indonesia adalah, banyaknya iklan yang mana publisher sebenarnya tidak berkenan dengan iklan tersebut seperti Mak Erot dan uang panas, ataupun judi. Apakah SITTI mampu memberi kuasa kepada publisher untuk menyeleksi iklan yang akan dipasang? Bila Google Adsense memiliki fitur semacam ini, maka alangkah baiknya SITTI juga memiliki fitur tersebut.
Untuk mendaftar, silahkan langsung ke SITTI