Isu bidang kelistrikan saat ini menjadi isu yang sensitif, bahkan
dapat mempengaruhi bidang politik, sosial dan ekonomi. Listrik,
khususnya di Jakarta dan sekitarnya, menjadi terasa mahal dan langka
namun wajib memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.
Khusus untuk jaringan listrik wilayah kerja PT Pelita Cengkareng Paper, kebutuhan akan pasokan listrik telah diatasi
produksi yang ada. Beban puncak Sistem PT PCP saat ini mencapai 9,8 MW dengan kapasitas terpasang
11 MW. Sedangkan tingkat pertumbuhan konsumsi listrik yang tinggi membuat sulit Bagian Turbine untuk mengatur
pembagian beban. Dapat dibayangkan, dengan cadangan beban yang hanya 1,2 MW, bila terjadi gagal fungsi
salah satu pembangkit tentu akan mengakibatkan pemadaman yang cukup luas.
Keadaan ini mewajibkan PT PCP untuk memaksimalkan semaksimal mungkin sumber-sumber serta
meminimalkan resiko yang ada.
Salah satunya dengan meminimalisir kemungkinan terjadinya kegagalan operasi. Kegagalan operasi, atau lebih sering disebut dengan istilah trip, selain dapat mengganggu stabilitas
sistem juga dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi PT PCP.
Salah satu penyebab gagal operasi yang mengancam PLTG PT PCP adalah trip nya Gas Turbine karena Masalah Gas dan Kelebihan Beban yang mengakibatkan exhaust Gas Turbine Meningkat, dalam satu tahun bisa terjadi Black Out sebanyak 3 kali dengan kasus yang hampir sama.
Oleh sebab itu perlu segera diadakan evaluasi beban agar permasalahan dengan kelebihan beban bisa segera diatasi. Beban Berlebih dengan pemakaian yang tidak dibatasi dengan perhitungan yang matang akan semakin meningkatkan faktor trip karena kelebihan beban. Baca Juga Yang Dibawah Ini: