Kopel panas dan listrik

About this entry

Kopel panas dan listrik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses konversi utama di dalam reaktor nuklir adalah konversi energi nuklir menjadi panas. sehingga di dalam banyak aspek, penggunaan reaktor nuklir sebagai penghasil listrik secara teknis juga dapat digunakan sebagai penghasil panas. Baik itu dalam bentuk uap panas atau air panas. Perbedaannya adalah kenyataan bahwa uap tidak dapat ditransportasikan pada jarak yang panjang secara lebih ekonomis dibandingkan untuk listrik. Tetapi akan memberikan dampak ekonomi yang baik jika digunakan untuk keperluan proses-proses di dalam industri. Untuk memberikan hasil yang optimum, penggunaan panas untuk industri harus disesuaikan dengan ukuran dan tipe reaktor nuklir. Ada beberapa alternatif kopel yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan khusus suatu industri dan pembangkitan listrik yang diinginkan. Secara umum tiga metode dasar alternatif kopel sumber panas reaktor nuklir adalah sebagai berikut :
  1. Kopel panas langsung (Direct steam coupling)
      Di dalam kopel panas langsung, reaktor nuklir memproduksi panas dan mensuplai langsung kebutuhan proses-proses di dalam industri tanpa ada listrik yang dihasilkan sebagai hasil samping 
  2. Kogenerasi paralel (Parallel cogeneration)
      Di dalam kogenerasi paralel, uap yang dihasilkan digunakan untuk listrik bersamaan untuk kebutuhan proses-proses di dalam industri. Dimana uap yang dihasilkan, secara paralel digunakan untuk produksi listrik dan memenuhi kebutuhan industri (Gambar 2). Kopel semacam ini banyak disukai dan meningkat penggunaannya karena sifatnya yang mudah disesuaikan di dalam pemanfaatan energi. Konsumsi energi total akan sama, jika uap dan listrik diproduksi secara terpisah.
  3. Kogenerasi seri (Series cogeneration)
      Di dalam kogenerasi seri, uap yang dihasilkan digunakan untuk listrik kemudian digunakan untuk kebutuhan proses-proses di dalam industri. Dimana uap yang dihasilkan digunakan secara seri 
Model yang lain adalah kogenerasi panas dan listrik. Kogenerasi paralel dicapai dengan proses ekstraksi beberapa uap dari sisi sekunder generator uap, sebelum masuk ke turbin. rangkaian kogenerasi dicapai pada saat temperatur telah sesuai aplikasi yang diinginkan yaitu proses ekstraksi dari sebagian atau seluruh uap pada beberapa waktu selama ekspansi uap dalam turbin. Selama siklus ini, uap yang sudah diekstraksi sudah digunakan untuk produksi listrik. Rangkaian kogenerasi cocok digunakan untuk proses industri yang berhubungan dengan pemanasan distrik, desalinasi dan pertanian.
Penerapan kopel panas dan listrik
Dewasa ini sejumlah negara mempunyai pembangkit tenaga nuklir yang sedang digunakan untuk produksi air panas dan uap. Jumlah total kapasitasnya kurang dari 5 GWth.
Pengalaman nyata dalam kogenerasi listrik dan panas sudah ditingkatkan di negara-negara sebagai berikut, yakni di Uni Sovit. Pengalaman ini meliputi reaktor-reaktor di Beloyarsky, Kursk, Novovoronezh, Rovno dan Kol'skaya di Uni Soviet. Universitas Tsinghua di China, Bruce Nuclear Power Development di Canada, Bohunice di Czechoslovakia, Goesgen dan Beznau di Switzerland dan Stade di Jerman.
Baca Juga Yang Dibawah Ini:

 
About Me | Author Contact | Template Basic On Adara | Powered By Blogspot | © Copyright  2012